7 Tips Investasi Ini Biar Nggak Cuma Mengandalkan Gaji

Tabungan menupakan tempat yang bisa untuk menyisihkan sebagaian uangmu yang bisa menyelamatkanmu bila ada kebutuhan mendesak. Tabungan memang berbunga tapi apakah kamu terlintas soal inflasi? Jika kamu menabung dengan suku bunga 3% persen, lalu inflasi menyentuh presentase 6%, berarti kamu rugi 3%

Sebab itulah, banyakorang yang beralih pada investasi yang menawarkan keuntungan lebih “menarik” karena bersifat lebih menguntunkan. Beikut panduan untuk kamu dapat berinvestasi ☺

1. Apa tujuan investasimu? Untuk Jangka panjang atau jangka pendek? Dana pensiun atau bahkan untuk dana pernikahan?

Sejak awal, kamu harus sudah mengetahui tujuan investasimu. Biasanya investasi dipergunakan untuk jangka panjang, tetapi bisa kamu mengaturnya untuk jangka pendek 2-3 tahun kedepan untuk dana persiapan menikah.

Bila tujuanmu adalah investasi jangka panjang, tentu kamu harus focus pada tujuanmu. Jangan mudah goyang untuk berhenti tiba-tiba ditengah jalan.

2. Berinvestasi dengan menyesuaikan pendapatanmu. Agar sesuai dana yang kamu punya

Masing-masing investasi punya kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Pilihan investasi juga harus dilihat dari kemampuan yang kini kamu punya.

Macamnya investasi ada banyak. Mulai dari investasi reksadana, saham online, trading forex, logam mulia, sampai investasi property. Bila gajimu masih gaji freshgraduate yang di bawah 4 juta, investasi saham perusahaan (yang dibeli melalui bursa efek) dan trading forex mungkin tidak cocok untukmu karena modalnya cukup besar dan risikonya juga cukup tinggi. Namun investasi ini butuh pengalaman dan jam terbang tinggi.

3. Jangan pakai uang inverstasinya minimal 1 tahun kedepan

Uang yang kamu simpan di bank dalam bentuk tabungan itu tidak akan menghasilkan apa-apa, selain nominal yang kamu setor di awal. Mungkin hanya ditambah sedikit bunga. Sementara investasi bisa memberikan keuntungan yang cukup tinggi asalkan kamu sabar dengan segala naik turunnya. Karena investasi biasanya jangka panjang, untuk satu tahun kedepan anggap uang yang kamu investasikan anggap nggak pernah ada.

4. Setiap investasi pasti memiliki risiko. Tapi risiko dapat diminimalisir

Berbeda dengan tabungan, investasi punya dua kemungkinan. Untung atau rugi. Karena itu mempelajari kondisi pasar secara cermat akan sangat membantu. Jangan tergesa-gesa untuk meletakkan dana investasi pada perusahaan yang tidak sehat. Kamu harus perhatikan, Apakah prospek persusahaan tersebut ke depannya bagus?

5. Untuk seorang fresgraduate, apakah kamu masih bisa berinvestasi?

Jawabannya “Ya kamu bisa dong!”. Kamu bisa mencoba reksadana. Tak butuh modal besar dan risikonya relatif aman. Dengan gaji freshgraduate dibawah 4 juta, ada beberapa investadi yang tidak perlu dana awal besar. Salah satunya adalah reksadana.

Hanya dengan 500 ribu perbulan kamu sudah bisa ikutan. Jangka waktunya juga bervariasi. Ada yang setahun, dua tahun, atau lima tahun. Sistem reksadana mirip ketika kamu ikut tabungan berjangka dari bank. Bedanya, uangmu tidak akan didiamkan saja di bank, tapi diputar ke instrumen investasi di pasar.

Mungkin rugi nggak ya kalau aku nggak ngerti pasar?  akan ada yang membantu kamu yaitu MI (Manager Investasi) yang akan menganalisa sentimen pasar dan menghitung risiko investasimu.

6. Investasi emas boleh dicoba juga

Walaupun harga emas cukup mahal tetapi ddari waktu ke waktu nilai emas relatif stabil dengan kenaikan 2-4% pertahunnya. Nah, saat ini sudah banyak layanan investasi emas. Beragam strategi yang ditawarkan mulai dari menabung emas di bank, di pegadaian, sampai membeli emas batangan produksi Antam. Investasi emas termasuk investasi yang aman.

7. Agar hari tuamu terjamin. Yuk coba Dana pensiun

Dulu, orang beramai-ramai untuk menjadi pegawai negeri karena hidup mereka sudah terjamin sampai ke anak cucu. Taspen, pensiunan, sampai tanggungan ke istri dan anak sudah ada. Sementara karyawan swasta paling hanya mendapat pesangon untuk beberapa bulan. Tapi tak perlu pusing lagi, karena sekarang sudah banyak layanan jaminan hari tua, mulai dari pemerintah sampai swasta.

Mumpung masih muda, yuk kita berpikir untuk memutar-mutar penghasilan. Biar nggak selamanya mengandalkan gaji, yuk kita mulai berinvestasi.